Dikutip dari “Kompas Tv” – Tiwul adalah makanan khas Jawa Tengah yang berbahan dasar dari singkong. Tiwul merupakan makanan Tradisional yang dapat kita jumpai di desa desa atau di pasar tradisional. Di Klaten Jawa Tengah, ada kampung wisata yang menyajikan beragam olahan tiwul. Nama tempatnya yaitu Gubuk Tiwul Kampoeng Loempang. Lokasi kampung ini berada dalam kawasan Desa Wisata Angkringan Ngerangan.
Lalu seperti apasih Gubuk Tiwul Ngaran itu ? Yuk kita intip lebih jauh :
Sejarah Gubuk Tiwul Kampoeng Loempang
Gunadi S.Pd.I atau akrab disapa Gugun, founder Desa Wisata Angkringan Ngerangan Bayat Klaten sekaligus inisiator gubug tiwul mengungkap bahwa Gubuk Tiwul ini merupakan pemberdayaan penduduk setempat. Mulai dari tempat, pembangunan guduk, hingga alat masak bersumber dari warga. “Tempatnya enggak sewa, bambunya enggak beli, atapnya nyari, nah paku dan alat lainnya ini sedekah dari warga,” terang Gugun kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021). Tak hanya itu, bahkan modal awalnya juga merupakan iuran dari warga Kampung Lumpang. “Waktu itu modalnya iuran dari masyarakat, waktu itu 17 orang berkumpul iuran seikhlasnya, dapat uang 320 ribu waktu itu,” tambahnya.
Sebelum bersama-sama membangun kampung wisata, warga di Kampung Lumpang lebih dulu menjual tiwul secara daring. Tak disangka omset per harinya bisa mencapai Rp 1.600.000 . “Semua warga yang mau saya minta untuk upload bahwa kita melayani pembelian tiwul via online. Alhamdulillah di masa pandemi kemarin penjualan hari pertama itu setelah order-order itu sampai omset 1,6 juta sehari itu,” kata Gugun.
Melihat penjualan yang ramai warga antusias untuk mengembangkan usaha ini. Kemudian, Gugun dan masyarakat lainnya sepakat untuk mengenalkan Gubuk Tiwul sebagai destinasi wisata kuliner dari kampungnya.
Semakin dikenal Masyarakat
Gubuk Tiwul di Kampung Lumpang resmi buka pada 28 Agustus 2021. Walau tergolong baru tapi pengunjung Gubuk Tiwul cukup ramai. Jika mulanya hanya masyarakat di sekitar Desa Ngerangan, kini Gubuk Tiwul mulai dikenal oleh banyak warga Klaten. Bahkan kini mulai banyak wisatawan luar kota yang berkunjung ke Gubuk Tiwul. “Target kami cuman untuk warga lokal, eh ternyata setiap pagi saya bikin materi untuk promo, sama warga bikin status itu yang datang seluruh Klaten,” tutur Gugun. “Sekarang justru dari seluruh Klaten itu hampir sudah kesini. Bahkan ini kemarin Sukoharjo, Wonogiri, Jogja, Sleman juga ke sini, kemarin Semarang juga ada,” tambahnya. Setelah ramai pengunjung, omset Gubuk Tiwul juga terus mengalami peningkatan. Pada hari ke-12 total omset Gubuk Tiwul mencapai 12,5 juta. Lalu, 28 hari berikutnya omset Gubuk Tiwul sudah mencapai 35 juta.
Sajian yang ada di Gubuk Tiwul
Aneka olahan tiwul di Gubuk Tiwul dimasak langsung oleh warga di dapur terbuka yang ada di gubuknya. Kalau ke sini kamu bisa melihat langsung proses memasak sajiannya. “Dapurnya di Gubuk Tiwul. Kami malah bikin konsep dapurnya tidak tertutup jadi kami malah mempersilakan kalau ada customer yang pengin masuk ke dapur juga,” ungkap Gugun.
Jika penasaran, kamu bisa langsung datang ke Gubuk Tiwul Kampoeng Loempang yang ada di Kenteng RT 09 RW 04 Ngerangan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Dikutip dari “Kompas TV”
Ditulis Oleh Lea Lyliana