Kabupaten klaten dengan setuju pesonanya yang selalau memberikan kenangan manis bagi siapa pun yang mengunjunginya. Dengan destinasi wisata yang beranekaragam seperti Desa wisatanya yang sangat bervariatif, mulai dari Desa Wisata penghasil Batik, Lurik, Keramik, Gerabah, Payung, Lukisan dan masih banyak lagi. Jadi jangan lupa kunjungi desa Wisata yang ada diKabupaten Klaten karena selain dapat membantu melestarikan budaya, kita juga bisa mendapatkan edukasi dan ilmu yang sangat berhaga yang mungkin tidak bisa dipelajari di bangku sekolah.
Berikut daftar Desa Wisata yang bisa menjadi destinasi Liburan kalian :
Desa Wisata Welikan
Salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Klaten yang sangat unik adalah Desa Wisata Welikan yang berada di Kecamatan Wedi. Desa wisata welikan merupakan sentra pembuatan gabah, hampir semua warga yang hidup disini adalah pengrajin gabah. Untuk akses menuju ke Desa ini sangat mudah karena letaknya dekat dengan jalan raya Wedi-Bayat atau jalan Sunan Pandanaran. Awal mula adanya tradisi pembuatan grabah di Desa Wisata Welikan tak terlepas dari peran Sunan Pandanaran atau yang sering juga disebut Sunan Tembayat (Pangeran Mangkubumi) beliau adalah putra dari Ki Ageng Pandan Arang (Bupati pertama Semarang).
Saat memasuki Desa Wisata Welikan kita langsung akan meliahat toko-toko disepanjang jalan yang menyediakan hasil kerajinan gabah, beraneka ragam hasil kerajianan gabah menghiasi sepanjang jalan masuk menuju Desa Wisata Welikan. Disini kita bisa melihat semua proses pembuatan kerajinan gabah dari awal pembuatan sampai menjadi sebuah kerjianan yang memiliki nilai jual. Keunikan lain didesa ini adalah pada saat proses pembuatanya menggunkan Teknik putaran miring yang berbeda dengan pembuatan gerabah lainya yang biasanya menggunakan Teknik roda putar datar. Awal mula penggunan Teknik putaran mirik karena pada jaman dahulu para pengrajin wanita menunkan pakian adat jawa yaitu kebaya dan kain lurik saat membuat sebuah kerjinan.
Disini kita dapat menambah wawasan kita mengenai proses pembuatan gerabah dan juga bisa belajar langsung membuat sebuah kerajian gerabah yang nantinya bisa langsung dibawa pulang, untuk biaya masuk ke Desa Wisata Welikan sangat terjangkau yaitu sekita Rp.10.000 – Rp20.000/orang.
Desa Wisata Jarum
Desa Wisata Jarum adalah sentra industri pembuatan batik yang terletak dikecamatan Bayat, hampir semua warga nya adalah pengrajin Batik. Saat kita memasuki desa ini kita akan menemukan banyak rumah produksi Batik, desa ini dikenal sebagai salah satu desa penghasil Batik tulis terbesar di daerah Solo Raya. Tidak hanya memproduksi batik tulis saja, karena tinggi nya minat batik di nusantara, warga di Desa Wisata Jarum mengembangkan banyak motif seperti batik cap, kombinasi, hingga batik tulis pewarna alam.
Sempat mati suri sebagai Desa wisata dikarenakan banyak tantangan yang dihadapi masyarkat dalam mengelola desa wisata. Namun ditahun 2019 atas semangat dari pelaku usaha sekitar, mebuat Desa Wisata Jarum Kembali berbenah dan hasilnya Desa Wisata Jarum medapatkan penghargaan juara 1 dalam ajang Desa Wisata Se-kabupaten Klaten. Untuk tingkat provinsi Desa Wisata Jarum meraih juara 3 dalam ajang Desa Wisata se Provinsi Jwa Tenggah..
Dengan semakin berkembangnya Desa Wisata Jarum mebuat daya tariknya semakin besar untuk dijadikan tujuan destinasi liburan, karena disini kita dapat belajar membuat batik dan mengetahui proses pembuatan batik. Kita juga dapat belajar tentang sejarah batik serta kita juga dapat melestarikan budaya kita sendiri
Desa Wisata Tlingsing
Klaten terkenal sebagi pusat produksi kain lurik di Indonesia, banyak tempat yang meproduksi kain lurik salah satu yang terbesar adalah Desa Wisata Tlingsing yang terletak di Kecamatan Cawas. Hampir semua warganya adalah pengrajin kain lurik hampir sebanyak 225 pengrajin yang ada di Desa Wisata Tlingsing. Saat kita memasuki desa ini, kita akan disambut dengan suara khas dari alat tradisional pembuat kain lurik. Jadi pembuatan kain lurik hapir sama dengan kain tenun yang mebedakannya adalah corak dan motifnya.
Produk atau kerjianan yang dihasilkan disini tidak hanya berupa baju saja tetapi juga disulap menjadi berbagai macam aksesoris seperti tas, topi dan dompet. Jika kalian tertarik untuk belajar tentang menenun lurik dan belanja lurik bisa langsung dating ke Desa Wisata Tlingsing. Disini kalian akan dapat pengetahuan baru tentang kearifan lokal dan tentunya sekaligus melestarikan budaya kita sendiri.
Yuk support Desa Wisata yang ada di Kabupaten Klaten agar terus maju.
